Ani (50), warga Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, merasa tak percaya mantan tetangga Ahmad Saefudin disebut-sebut memiliki mobil Jeep Rubicon.
Sebagai informasi, nama Saefudin belakangan santer menjadi sorotan lantaran
diduga dicatut sebagai pemilik sah Rubicon di kasus penganiayaan Mario Dandy.
Ani sebagai teman lama Saefudin terang-terang tidak percaya pada hal itu.
Sebab sepanjang pengetahuannya, Saefudin bukanlah orang yang bercukupan
untuk membeli mobil Rubicon.
"Saya enggak percaya. Karena satu cleaning service, kadang dulu dulu ya dia jualan kopi juga, jualan Indomie juga, buat makan
aja susah. Kalau gaji doang, buat makan nggak cukup, katanya dia ya kalau
cerita," kata Anik ketika ditemui di lokasi, Kamis (2/3/2023).
Di mata Ani, Saefudin dipandang sebagai pribadi yang lugu nan baik. Sejauh
ini dia tidak berprasangka Saefudin terlibat langsung dalam perkara Mario
Dandy.
"Orangnya baik, orangnya juga lugu, apa adanya kalau dia, kalau emang punya
uang ya punya uang kalau emang enggak ya nggak," cerita Anik.
Ketua RT setempat, Kamso menyampaikan dirinya terakhir kali bertemu dengan
Saefudin pada tahun 2022. Pada saat itu, Saefudin mengaku sudsh pindah rumah
di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
"Tapi komunikasi masih ada, terakhir tahun 2022. Ada pembagian BLT sama
pembagian Bansos itu masih ada, dia masih ketemu saya, masih bilang, 'Saya
pindah Pak RT di Cipinang'," kata Kamso sembari menirukan ucapan
Saefudin.
Kamso yakin nama Saefudin sengaja dicatut dalam kepemilikan Rubicon
tersebut. Kamso kini tengah berusaha mencari keberadaan Saefudin melalui
sambungan telepon.
"Kalau saya sih, nama Mas Saefudin dipakai untuk kepemilikan rubicon
tersebut. Disalahgunakanlah, makanya saya juga mau menghubungi ini, ada apa
dengan Ahmad Saefudin kan harus dipertanyakan," ucap Kamso.
Banyak Jemuran dan Lembab
Suara.com, pada Kamis (2/3/2023), berkesempatan mendatangi mantan rumah
Ahmad Saefudin yang baru-baru ini diungkap KPK sebagai pemilik sah Jeep
Rubicon di kasus penganiayaan Mario Dandy.
Lokasinya, berada di Gang Jati, RT 1/RW 1, Mampang Prapatan, Jakarta
Selatan. Berdasarkan pantauan Suara.com, Gang Jati memiliki ukuran yang
sangat sempit, hanya sekitar dua meter.
Gang tersebut dipenuhi sepeda motor yang parkir di sisi kanan dan kiri
jalan. Mantan rumah Saefudin rupanya tidak tepat berada di Gang Jati,
lokasinya berada di celah gang yang lebih sempit.
Bangunannya berwarna ungu muda. Lebarnya tak sampai 4 meter dengan tinggi
sekitar 3 meter. Di depannya, dipenuhi dengan perabotan rumah tangga yang
berserakan serta tali jemuran. Suasana di sekitar rumah kontrakan itu terasa
begitu lembab.
Halamannya juga sangat sempit, hanya muat untuk parkir satu sepeda motor.
Di sepanjang lokasi penelusuran Suara.com, tidak ada lahan parkir mumpuni
untuk mobil di sekitar lokasi.
Pemilik rumah yang ada di lokasi enggan berkomentar ketika ditanyai perihal
Ahmad Saefudin. Rupanya, pemilik rumah itu merupakan pengontrak kedua
selepas Saefudin.
Ketua RT di sekitar lokasi, Kamso mengatakan Saefudin terkahir kali tinggal
di rumah tersebut pada 2007 silam. Menurutnya, sangat tidak mungkin Saefudin
memiliki Rubicon.
"Ya yang dia (Saefudin) aja motor butut, gimana mau punya mobil," ujar
Kamso ketika ditemui di kediamannya.
Dibongkar KPK
Berdasarkan surat BPKB dan STNK terungkap kendaraan itu atas nama seorang
pria bernama Ahmad Saefudin.
"Karena yang kami lihat di lapangan-kan nama Ahmad Saefudin atau AS itu
ya," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Gedung KPK,
Jakarta, Kamis (2/3/2023).
KPK pun lantas melakukan penelusuran dan mendapati Ahmad Saefudin beralamat
di sebuah gang di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Saat KPK mendatangi
lokasi, yang bersangkutan disebut warga tidak lagi tinggal di lokasi
itu.
Sementara pengakuan dari Rafael, kendaraan itu memang dibelinya dari Ahmad
Saeufin, namun disebutnya dijual kembali ke kakaknya, tanpa melakukan balik
nama kendaraan.
"'Saya beli dari AS terus saya jual lagi ke kakak saya (pengakuan Rafael).
Tapi secara dokumen masih nama AS karena kan kita ngeceknya ke Samsat. Jadi
belum dibalik nama," kata Pahala
Namun demikian, Pahala memastikan mereka tidak begitu saja percaya dengan
pengakuan Rafael.
Copas dari https://www.suara.com/news/2023/03/02/192709/mustahil-pemilik-rubicon-mario-dandy-warga-gang-sempit-mampang-bongkar-sosok-ahmad-saefudin-buat-makan-aja-dia-susah?page=all
No comments:
Post a Comment