Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dikabarkan mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur. Belum diketahui
apa alasan keputusan itu dibuat.
Kabar pencopotan Kiai Marzuki dari posisinya ini diungkap eks Wakil Ketua
PWNU Jatim KH Absussalam Shohib atau Gus Salam.
Ia mengatakan hal itu terjadi saat PBNU menggelar pertemuan internal
dengan para struktural Pengurus Cabang NU se-Jawa Timur, di sebuah hotel
Shangri-la Surabaya, Rabu (27/12) malam.
"Iya Kiai Marzuki dicopot. Saya dapat informasi dari sumber terpercaya,
yang mengikuti acara pertemuan antara PBNU dan PCNU se-Jawa Timur, tapi
tidak semua PCNU diundang," kata Gus Salam saat dikonfirmasi, Kamis
(28/12).
"Dua poin yang mereka sampaikan. Pertama, pemberitahuan atas
pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur, dengan
alasan yang menurut saya tidak jelas. Silakan dikonfirmasi ke PBNU apa
alasannya," ucapnya.
Gus Salam yang juga dikenal sebagai Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif
Denanyar Jombang ini mengatakan, dalam pertemuan itu Ketum PBNU Gus Yahya
menyebut pencopotan Kiai Marzuki sudah sah. Namun, kata Gus Salam, tak
jelas apa alasannya.
"Pemberitahuan itu disampaikan Gus Yahya, suratnya sudah ada, sudah
resmi. Tapi, PBNU masih akan menggodok siapa penggantinya. Suratnya
tidak diperlihatkan [di forum], tapi statement-nya Gus Yahya suratnya
sudah ada dan sudah sah," kata dia.
Sementara poin kedua, kata Gus Salam, para pengurus PBNU itu diduga
mengarahkan struktur PCNU yang hadir untuk mau mendukung paslon
capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Raka.
"Tokoh-tokoh teras PBNU ini mengarahkan struktur PCNU yang hadir untuk
membantu ke pason 2. Ada yang dengan bahasa yang soreh atau jelas, ada
yang bahasa kinayah atau kiasan," ucapnya.
Gus Salam pun mengaku kecewa dengan sikap PBNU itu. Pasalnya, selama ini
Ketum PBNU Gus Yahya selalu menyebut bahwa NU netral dan tak mau
diseret ke kepentingan politik Pilpres 2024.
"Dan itu dilakukan oleh pengurus teras PBNU yang selama ini
gembor-gembornya memerintahkan untuk netral untuk semua struktur NU tapi
di pertemuan internal bersama struktur PCNU mereka mengarahkan ke paslon
2," ujarnya.
CNNIndonesia.com telah berupaya mengonfirmasi kabar ini ke Sekjen PBNU
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Namun yang bersangkutan belum memberikan
respons.
Selain itu, CNNIndonesia.com pun sudah menghubungi
Marzuki Mustamar mengenai kabar yang dikonfirmasi Gus Salam tersebut,
namun yang bersangkutan belum merespons sejauh ini.
Pencopotan Kiai Marzuki dari PWNU Jatim itu pun dikonfirmasi Ketua PBNU
Ahmad Fahrur Razi."
"Ya," kata dia saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis siang.
"Itu usulan dari Syuriah PWNU Jatim. Sudah ada beberapa SP [Surat
peringatan] sebelumnya," imbuhnya seraya mengatakan hal lebih lanjut
'tidak perlu diungkap ke publik."
No comments:
Post a Comment